Virus Nipah Ancaman Pandemi Baru

Mengenal Virus Nipah Ancaman Pandemi Baru
canva




Hai sobat apa kabar? Semoga baik-baik saja dan sehat selalu. Tetap semangat walau pandemi masih tetap menghadang kita. Taukah kalian? Akhir-akhir ini media online dihebohkan dengan adanya Virus baru yang mungkin sangat berbahaya. Virus itu dinamakan Virus Nipah.  Telah dikabarkan virus ini telah banyak menjangkiti beberapa negara termasuk negara tetangga sebelah kita yaitu Malaysia.


Katanya, virus ini berasal dari peternakan babi yang ada disana ( Malaysia ). Untuk itu kita harus selalu berjaga-jaga dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.


Penasaran dengan virus nipah ini seperti apa? Yuks simak penjelasan singkatnya. Disini Bhekitjot



Virus Nipah, Virus apakah itu? 


Virus Nipah merupakan salah satu virus paramyxovirus yang memiliki golongan yang sangat Panthogen bagi ternak babi dan manusia. Virus ini dikabarkan dibawa oleh kalong pemakan buah sebagai penghantarnya.


Diketahui dari beberapa kelompok Paramyxovirus, Virus Nipah memiliki kepekaan induk semang yang beragam dan luas pada mamalia. Oleh karena itu, VIrus Zoonisis yang potensial dan strategis, Virus ini juga merupakan salah satu jenis penyakit lintas batas atau yang lebih dikenal sebagai Transboundary animal diseases terutama di daerah Asia.


Virus ini merupakan sejenis dengan virus RNA dalam genus henipavirus. Virus RNA Merupakan salah satu virus yang memiliki asam ribonukleat sebagai materi genetiknya.   

Virus Nipah bisa menyebar antar sesama manusia yang satu dengan yang laiinya atau bisa juga dari hewan ke manusia. Penyebaran virus ini biasanya terjadi akibat dari adanya kontak langsung dengan hewan yang telah terinfeksi virus nipah ini. Virus ini dapat didiagnosa melalui gejala dan konfirmasi proses dari uji laboratorium.


SEJARAH SINGKAT VIRUS NIPAH


Tahun 1998 wabah virus nipah pernah terjadi di Malaysia.  Virus ini muncul kembali di Bangladesh dan india, yang menyebabkan terjadinya kematian pada manusia. Kelelawar atau kalong yang berjenos Pteropus Hypomelanus and Petropus vampyrus merupakan salah satu induk semang yang alami untuk diagnosa terjadi nya wabah virus nipah di Malaysia.

Namun perlu diketahui, selain pernah terjadi di Malaysia. Virus nipah juga pernah terjadi dibeberapa negara lainnya di benua Asia, saat ini telah terdeteksi adanya antibody dan virus nipah pada Pteropus Sp.  


Hal ini terjadi dilihat dari temuan hasil penelitian tentang virus nipah. Hasil penemuannya merupakan sebuah penelitian terhadap utine dan saliva kalong Pteropus Sp tersebut. 

Kalong yang berjenis Pteropus Sp. telah diketahui keberadaanya menyebar diseluruh dunia. Sehingga terjadilah dugaan yang begitu kuat  bahwa Virus Nipah ini dan related virus telah lama berada pada Pteropus Sp.


APAKAH VIRUS INI JUGA TERJADI DI INDONESIA?


Untuk laporan tentang virus ini pernah terjadi atau tidak nya di Indonesia? Pak Endek belum menemukan adanya berita dan laporan bahwa virus ini pernah terjadi di Indonesia.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com.pikiran rakyat.com Bahwa Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Didik Budijanto, Pada Rabu 27 Januari 2021 mengatakan, Sampai Saat ini Kejadian infeksi virus nipah belum ada laporan di Indonesia. 

Namun meski belum adanya laporan tentang keberadaan virus nipah ini di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menghimbau dan meminta masyarakat Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini. Bukan tidak mungkin virus ini akan terjadi dan menjadi wabah baru, jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang tidak waspada  dan menjaga kesehatan demi kebaikan bersama.


PENCEGAHAN YANG DAPAT DILAKUKAN PADA VIRUS NIPAH


Untuk melakukan kewaspadaan dan melakukan pencegahan agar kita dapat terhindar dari virus ini.  Untuk sementara salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan dan diupayakan agar virus ini tidak terjadi di Indonesia dan menjadi wabah hebat. 


Maka penanggulangan yang dapat dilakukan ialah rutin melakukan pembersihan dan penyemprotan cairan desinfektan pada area-area yang teridentifikasi rawan terhadap virus tersebut.


Namun jika wabah virus nipah ini sampai terjadi, maka upaya penanggulangan yang dapat dilakukan ialah memusnahkan hewan-hewan yang menjadi inang terhadap virus ini.

Tapi tidak hanya melakukan proses pemusnahannya saja, cara penguburan dan pembakarannya juga harus dibawah pengawasan ketat dan memakai pengaman protokol kesehatan yangpas agar resiko penularan kepada manusia dapat berkurang.


Untuk selanjutnya, sebelum terjadi infeksi pada manusia, diharapkan untuk membatasi pergerakan hewan dari satu peternakan ke peternakan lainnya agar bisa upayakan untuk penularan virus semakin luas.


TANDA DAN GEJALA DARI VIRUS NIPAH


Untuk gejala sendiri telah dikabarkan, bahwa virus ini memiliki riwayat gejala dan tanda-tanda berupa: Gejala awalnya ialah penderita mengalami demam, sakit yang berada dikepala, sering merasa kantuk, dan diikuti oleh kebingungan mental.

Namun gejala virus ini akan mulai nampak dalam kurun waktu 3 sampai 14 hari setelah terpapar.  Beberapa gejala tersebut dapat memburuk menjadi koma dalam kurun waktu 24 sampai 48 jam. 


PENGOBATAN


Untuk tahap pengobatan virus ini masih dilakukan penelitian. Sembari menunggu hasil uji penelitian, pengobatan virus ini dapat dilakukan dengan isolasi secara mandiri di rumah yang berfungsi untuk mengendalikan penularan virus tersebut kepada orang lain.


Namun menurut Wikipedia.Wikipedia Saat ini belum ada pengobatan yang sangat efektif untuk infeksi virus nipah. Maka dari itu kita wajib menjaga kesehatan dan tetap melakukan aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diwajibkan.


Demikian yang dapat pak endek sampaikan lebih kurangnya mohon maaf. Bagi teman-teman yang merasa tulisan ini sangat bermanfaat silahkan share ke media sosial. Jangan lupa untuk tinggalkan komentar terhadap tulisan ini. Agar pak endek bisa memperbaiki kualitas tulisan.


Terima Kasih.


Masukan Emailmu Untuk Menjadi Visitor Premium Abida Massi